Meskipun Westie dan Scottish Terrier berkerabat dekat, namun mereka memiliki perbedaan pada bentuk kepala. Scottish terrier memiliki bentuk kepala persegi sedangkan Westie cenderung bulat. Bulu pada wajah dibentuk hingga menyerupai “Westie look” yang seperti wajah singa.Untuk itu, wajahnya tidak boleh terlalu panjang. Panjang moncong tidak melebihi lebar tengkorak. Westie memiliki telinga yang berdiri tegak. Hidung harus berwarna hitam. Bibir harus berwarna hitam. Westie mempunyai gigi yang cenderung besar untuk ukuran anjing itu. Posisi gigi membentuk gigitan menggunting atau tepat terkatup antara gigi atas dan gigi bawah, tidak undershoot atau uppershoot.
Ekor harus berbentuk seperti wortel, di bagian pangkal tebal dan mengecil kearah ujung ekor. Posisi ekor harus tegak ke atas, ujung ekor tidak boleh melebihi tinggi kepala. Ekor tidak boleh melengkung ke dalam atau jatuh ke belakang. Westie memiliki dada dan tulang rusuk belakang yang dalam, dengan punggung yang lurus dan bagian kaki belakang yang kuat dengan kaki yang berotot. Ayunan langkah bagus, tidak melebar dengan siku belakang yang bagus, pendek dan sejajar saat dilihat dari belakang. Sehingga menunjukkan sebuah kombinasi yang sempurna antara kekuatan dan aktivitas. Siku belakang yang lemah, terlalu panjang serta ayunan langkah yang kurang bagus adalah kesalahan. Kaki belakang lebih kecil daripada kaki depan. Westie memiliki bulu sepanjang kurang lebih 5 cm, berwarna putih, kasar, dengan bulu yang lembut di dalamnya. Westie harus selalu tampil rapi, bulu di punggung dan di samping dirapikan sehingga menyatu dengan bulu yang lebih pendek pada leher dan pundak. Berat badan Westie antara 7,5 – 10 kilogram, dengan tinggi badan 26 cm untuk betina dan 28 cm untuk jantan.



Sejarah Singkat
Yorkshire Terrier (Yorkies) merupakan seekor anjing kecil dari tipe terrier, dikembangbiakkan sejak abad ke-19 di area bersejarah kota Yorkshire, Inggris untuk menangkap tikus di pabrik kain. Pada abad ke-19, pekerja dari Skotlandia datang ke Yorkshire untuk mencari pekerjaan dan mereka membawa beberapa jenis terrier bersama mereka. Pembiakkan Yorkshire Terrier sendiri di sukseskan oleh orang-orang-yang berkerja di pabrik kapas dan pembuatan pakaian wol-di Negara Yorkshire dan Lancashire.

Asal: Britania Raya.

Pemanfaatan: Toy Terrier.

Klasifikasi F.C.I.:
Group 3Terriers.
Section 4 Toy Terriers.
Non working dog

Tampilan umum: Memiliki rambut yang panjang seperti mantel yang bergantung dengan lurus dan sama panjang pada setiap sisi, bulu membelah tengah dari hidung hingga ujung ekor. Sangat padat dan rapi, pembawaanya tegas dan menunjukkan sifat berkuasa. Secara garis besar, menyampaikan bertubuh kuat dan proporsional.

Sifat & Temperamen: Waspada, toy terrier yang pintar. Pembawaannya bersemangat walaupun tenang.

Kepala

Daerah Tengkorak
Tengkorak: Sedikit lebih kecil dan datar, tidak terlalu menonjol ataupun bulat.

Daerah Wajah:
Hidung: Hitam.
Moncong: Tidak terlalu panjang.
Rahang/Gigi: Sempurna, tersusun teratur dan lengkap dengan menggunting (scissor bite), contoh, gigi atas dan gigi bawah saling tumpang tindih dan rahang membentuk persegi. Posisi gigi sama rata dengan rahang.
Mata: Berukuran sedang, gelap, bersinar, dengan ekspresi cerdas dan tajam dan ditempatkan untuk melihat langsung ke depan. Tidak menonjol. Pinggiran kelopak mata berwarna gelap.
Telinga: Kecil, berbentuk V, daun telinga berdiri tegak, tidak berjarak terlalu jauh, berselimutkan rambut pendek, kaya akan warna coklat kekuningan.

Leher: Berada dalam posisi yang baik.

Badan

Badan: Padat.
Punggung: Sejajar.
Pinggang: Ditopang dengan baik.
Tulang rusuk: Memiliki tulang rusuk yang cukup lentur.

Ekor: Biasanya dipotong.
Dipotong: Berukuran sedang, dengan rambut yang cukup, berwarna biru gelap dibanding warna biru lain ditubuh, terutama pada ujung ekor. Sedikit lebih tinggi dibanding tinggi punggung.
Tidak dipotong: Memiliki rambut yang cukup, berwarna biru gelap dibanding warna biru lain ditubuh, terutama pada ujung ekor. Sedikit lebih tinggi dibanding tinggi punggung. Sedapat mungkin ekor tersebut lurus. Panjang ekor menunjukkan tampilan keseimbangan yang baik.

Kaki

Kaki Depan: Kaki-kaki berbentuk lurus, diselimuti oleh rambut yang berwarna coklat keemasan berwarna sedikit lebih muda pada ujung rambut dibanding pada akar, kaki depan tidak lebih panjang daripada siku.
Bahu: Terletak dengan baik.

Kaki Belakang: Kaki-kaki cukup lurus ketika dilihat dari belakang. Diselimuti dengan baik oleh rambut berwarna coklat keemasan dengan warna sedikit lebih muda pada ujung rambut dibanding pada bagian pangkal rambut.

Kaki: Telapak kaki bulat ; Kuku berwarna hitam.

Gaya berjalan/ Pergerakan: Bebas dengan pergerakan; aksi yang lurus depan dan belakang, menahan topline untuk tetap sejajar.

Rambut

Rambut: Pada tubuh lumayan panjang, lurus secara sempurna (tidak bergelombang), mengkilat; bertekstur halus seperti sutra, tidak berambut kapas (under coat). Pada kepala, rambut menjuntai panjang, berwarna coklat keemasan, berwarna lebih dalam pada sisi kepala, seperti pada akar telinga dan moncong dimana diharuskan berukuran sangat panjang. Warna kuning kecoklatan pada kepala tidak boleh diperpanjang hingga leher, tidak juga warna hitam atau rambut yang berwarna gelap bercampur dengan warna kuning kecoklatan.

Warna: Warna biru baja gelap (bukan biru keperakan), terbentang dari tengkuk hingga ujung ekor, tidak tercampur dengan warna fawn, bronze atau warna gelap. Warna rambut pada dada terdiri dari warna kuning kecoklatan yang cerah. Semua warna kuning kecoklatan lebih gelap pada akarnya dibanding ditengah dan makin memudar dan lebih terang pada ujungnya.

Berat: Berat hingga 3,1 kg.

Kesalahan: Setiap penyimpangan dari poin-poin diatas harus dipertimbangkan sebagai sebuah kesalahan dan seberapa serius kesalahan tersebut harus berada dalam proporsi yang tepat pada tingkatannya dan dampaknya pada kesehatan dan kesejahteraan anjing tersebut.

Setiap anjing yang dengan jelas menunjukan gejala fisik dan sikap yang abnormal harus didiskualifikasi.

N.B.: Anjing jantan harus memiliki dua testis normal yang sepenuhnya turun kedalam skortum.



Anjing yang biasa dipanggil "Sheltie" merupakan versi mini dari anjing Collie. Sheltie sangat terkenal dan disukai oleh banyak orang karena bentuknya yang cantik dengan daya kerja yang istimewa.

Latar belakang

Sheltie termasuk salah satu anjing yang paling digemari di dunia. Anjing ini berasal dari kepulauan Shetland dan mulai diperkenalkan di Inggris pada akhir abad ke-19.

Banyak yang beranggapan kalau Sheltie merupakan hasil dari pengolahan genetik anjing Collie sehingga didapat anjing Collie yang berukuran mini. Tetapi , ada juga yang beranggapan kalau Sheltie bukan berasal dari pengolahan genetic anjing Collie, hanya saja rupanya sama.

Karakteristik

Tubuh Shetland Sheepdog sama seperti anjing Rough Collie. Badannya langsing dan ditutupi oleh bulu yang panjang dan lebat. Tengkorak kepala panjang dan berbentuk huruf V. Ukuran mata sedang berbentuk buah Almond, warna mata gelap . Untuk Sheltie yang berwarna blue merle warna matanya biasanya biru atau perak dapat diterima.

Tulang hidung panjang dan lurus, warna hidung hitam. Kuping ¾ berdiri tegak dan ujung kuping menekuk kearah depan. Ukuran ekor panjang dan dilapisi oleh bulu yang tebal dan panjang.

Bulu Shetland Sheepdog terdiri dari 2 lapis; lapis atas agak kasar dan panjang, lapis bawah pendek dan halus. Shetland Sheepdog memiliki beberapa warna; hitam, blue merle, tricolor atau sable dengan marking putih, tan, putih dan tan.

Ukuran tinggi anjing jantan dan betina berkisar antara 13-16 in dengan berat badan sekitar 20lbs (9 Kg).

Walaupun berukuran kecil, Sheltie merupakan anjing gembala yang sangat istimewa. Daya kerjanya sangat baik dan merupakan anjing pekerja yang antusias . Anjing ini dijadikan anjing gembala di Negara-negara Eropa karena anjing ini tidak dapat melukai domba dengan gigitannya , hanya untuk memberi pelajaran saja kepada domba agar menuruti arahan dari anjing ini.

Anjing ini terkesan agak bawel jika melihat orang asing dan sesekali menggonggong jika mendengar suara yang mencurigakan . Sheltie sangat protective pada majikannya atau property sang majikan dan pada anak kecil.

Anjing ini sangat cocok untuk dijadikan anjing keluarga. Sheltie sangat lembut terhadap binatang yang lebih kecil daripadanya. Anda tidak perlu takut jika anak anda yang masih bbalita bermain dengan Sheltie karena Sheltie tidak akan melawan atau marah sekalipun anak anda memukulnya. Coba anda berpura-pura memarahi atau memukul anak anda, sang Sheltie akan siap membela anak anda walaupun anda adalah majikannya.

Perawatan dan latihan

Sheltie sebaiknya disisir selama kurang lebih 15 menit dua kali dalam seminggu untuk mengangkat bulu mati dan menjaga agar bulu tidak kusut. Anjing ini cukup dimandikan 1 bulan sekali karena anjing ini tidak memiliki bau badan. Setiap kali mandi, berikan conditioner untuk menjaga agar bulunya tetap halus.

Sheltie memerlukan ruangan yang cukup luas untuk tempat ia bermain, jika perkarangan anda tidak luas sebaiknya sering ajak ia bermain di luar rumah. Sheltie sebaiknya tidak dipelihara didalam kandang karena ia adalah anjing pekerja, kandang dapat membuat anjing ini stress. Anda tidak perlu khawatir untuk melepas Sheltie didalam rumah anda karena ia tergolong anjing yang penurut, kalem dan mencintai kebersihan.

Kesalahan/Diskualifikasi

Gigi overshoot atau undershoot

Warna mata tidak gelap selain Sheltie berwarna blue merle.



Anjing gembala jerman merupakan anjing pekerja Jerman merupakan anjing paling banyak dikenal dan digemari orang seluruh pelosok dunia, sedangkan di Indonesia dikenal dengan istilah anjing Herder.

LATAR BELAKANG

Sejarah dan asal mula anjing gembala german/german shepherd pertama kali disebarkan oleh Capt. Max Von Stephanitz yang sekaligus dijuluki sebagai tokoh dan "bapak " anjing ras Gembala German. Ia adalah seorang yang telah lama mengagumi kwalitas berbagai anjing gembala, terutama pada segi intelegensia, kekuatan dan kemampuan kerjanya. Pada Tahun 1899, bersama seorang temannya ia mengunjungi suatu pameran anjing. Ditempat itu ia terpikat dengan seekor anjing yang memberikan kesan sangat mendalam, baik mengenai keberaniannya, kemantapan sifatnya dan intelegensinya. dari hasil kunjungannya maka dibelinya dan diboyongnya anjing itu, setelah itu didirikannya suatu perkumpulan diberi nama Verein Fur Duitsche Shaferhunde atau disingkat "SV".

Menjelang abad ke duapuluh, perkumpulan SV telah berkembang menjadi perkumpulan kinologi terbesar di dunia, sementara Capt. Max Von Stephanitz menyusun rencana jangka panjang untuk perkumpulan yang dirintisnya itu. Dari hasil analisa, diperoleh kesimpulan bahwa kegunaan anjing-anjing gembala german dalam arti sesunguhnya , lambat laun diarahkan sesuai keadaan yang akan datang. anjing-anjing dibiakkan ternyata sangat berguna untuk membantu melaksanakan tugas-tugas negara, disamping kegunaannya lain. Pada perang dunia I di tahun 1914, anjing-anjing gembala german melakukan tugasnya pembela negara, sebagai penolong maupun anjing penjaga, setelah perang dunia ke II karena tentara German banyak mengunakan anjing-anjing ini sebagai anjing militer yang ikut terjun ke medan perang sebagai kurir, mata-mata, pelacak dan lain sebagainya secara sangat mengagumkan.

Kelebihannya

Kecerdikannya, keindahannya dan kepatuhannya, merupakan anjing yang mempunyai bakat serba bisa diantaranya pengembala, penjaga rumah, penuntun orang buta, dan sebagai anjing pelacak pihak kepolisian atau militer.

Penampilan Umum

Anjing ini berukuran sedang, agak panjang,kuat, kering dan berotot, dengan tulang-tulang kuat sehingga kelihatan kompak. Sedangkan ukuran anjing ini merupakan standard dalam pameran 60-65 cm dan anjing betina 55-60 cm diukur dari puncak widerrist (jarak antara titik temu leher dan pundak), panjang badan harus 10-17 % lebih panjang tinggi badan.

Karakteristik

Bentuk tubuh anjing gembala german sangat mengesankan, dengan perbandingan ukuran anggota badan sangat sepadan. Ia memiliki bulu-bulu indah dan mirip atau memberi kesan seperti srigala, sehingga tampaknya gagah dan alamiah

Dilihat dari segi karakter harus mempunyai kepercayaan diri yang kuat, seimbang dan sangat tenang, sikapnya netral dan kelakuannya baik, kecuali mendapat tekanan yang melampaui batas, selain itu anjing harus gagah berani mempunyai naluri bertempur yang kuat dan saraf yang kuat. Semua ini penting merupakan salah satu persyaratan berhubungan sebagai anjing sahabat, anjing penjaga dan pengembala.



Anjing Pembroke Welsh Corgi berasal dari South West Wales , dipercaya bahwa nenek moyang dari Pembroke Welsh Corgi telah diperkenalkan oleh Flemish Weavers, dibawa ke Britain/Inggris tahun 1100 oleh Henry I. Sekarang dipercaya berasal dari Spitz berbeda dengan Cardigan Welsh Corgi, yang mana berasal dari nenek moyang yang sama dengan Dachshund. Pembroke Welsh Corgi mempunyai nenek moyang kombinasi dari leluhur Keeshond, Pomeranian , Schipperke dan Swedish Vallhund. Bagaimanapun tidak ada kerancuan bahwa Pembroke adalah rekan manusia yang sangat dihargai sebagai penggiring ternak di domba-domba dan lembu di banyak negara-negara sampai saat ini.

Pembroke sebagai keturunan yang murni telah berkembang sangat pesat kualitasnya di seluruh dunia. Barangkali klaim yang terbesar ketenarannya, Kerajaan Inggris menjadikan Pembroke sebagai salah satu anjing kesayangan kerajaan Di 1933 kemudian Duke of York menghadiahkan pada putrinya seekor anak anjing Pembroke yang bernama Rozavel Golden Eagle, anjing ini menjadi anjing kesayangan Princess Elizabeth ( sekarang menjabat sebagai Ratu Elizabeth II). Selama beberapa masa, anjing Pembroke Welsh Corgi dilarang untuk dipelihara oleh rakyat biasa karena dianggap sebagai hewan peliharaan bangsawan kerajaan Inggris.

Saking sayangnya Ratu Elizabeth II terhadap Pembroke Welsh Corgi, dibuat film untuk menyindir Ratu Elizabeth II. Di film itu, Ratu Elizabeth II ditodong pistol agar ia mau menyerahkan kekuasaannya tetapi Ratu bersikeras untuk tetap mempertahankan tahtanya. Sang penjahat tidak kehilangan akal, mengambil anjing Pembroke sang ratu yang sedang tiduran disisinya lalu ditodongkan pistol kearah Pembroke tersebut. Tanpa ditanya lagi sang Ratu langsung menandatangani surat penyerahan tahta.

Temperamen

Terkenal dengan gonggongannya, yang mana lebih buruk dibanding gigitannya, Pembroke adalah seekor anjing yang kecil yang mempunyai gagasan besar. Pembroke harus ramah dengan tujuan untuk menjadi ambisius, tetapi tidak dewasa sebelum waktunya dan tidak pernah agresif atau malu. Pembroke cukup cerdas untuk mengijinkan kamu untuk berpikir bahwa kamu adalah bossnya. Anjing ini sangat mudah untuk dilatih karena sifatnya yang ingin selalu membuat senang majikannya. Kecerdasan/Inteligen ini dikombinasikan dengan selera humornya yang tinggi membuat anjing ini sangat disukai oleh semua orang.

Pemeliharaan dan perawatan

Pembroke Welsh Corgi dapat dipelihara di tempat yang kurang luas, anjing ini biasa hidup diperkotaan atau pedesaan . Yang penting, anjing ini tidak boleh terus dikandangkan sepanjang hari karena aning ini adalah anjing pekerja yang yang harus selalu beraktifitas. Pembroke Welsh Corgi mudah sekali untuk menjadi gemuk karena nafsu makannya yang sangat tinggi. Anda harus selalu mengontrol jumlah makanannya . Jika sudah kegemukan, anjing ini akan mendapat masalah serius dengan tulang belakangnya yang panjang.

Pembroke Welsh Corgi tidak memerlukan perawatan bulu yang berarti, cukup disikat/disisir 2 kali dalam seminggu untuk mengangkat bulu matinya. Mandikan bila diperlukan. Pembroke Welsh Corgi harus diberi exercise 2 kali dalam sehari.

Pembroke Welsh Corgi merupakan anjing dengan tingkat social yang tinggi sehingga membuat dia selalu mau dekat dengan manusia. Anjing ini suka sekali bermain dengan kita atau dengan anjing lainnya. Sebaiknya dipelihara lebih dari 1 ekor.

Official Breed Standard

Penampilan umum

Tubuh rendah, kuat, siaga dan aktif memberi kesan kuat dan stamina tinggi. Tubuh tebal, ekspresi pintar dan seperti pekerja keras. Gerakan harus bebas dan aktif. Siku kaki harus rapat dengan tubuh, gerakan kaki ke depan dengan tidak terlalu terlihat banyak mengangkat.

Kepala

Kepala harus seperti hewan Rubah (Foxy) dengan ekspresi siaga (alert) dan pintar. Tengkorak kepala harus lebar dan datar (flat) diantara telinga, stopan harus terlihat cukup. Panjang tengkorak dengan lebarnya berbanding 3:5. Hidung harus berwarna gelap.

Mata

Letak mata diposisi yang benar, membulat, ukuran sedang, warna mata tergantung dari warna bulu. Jika warna bulu terang , warna mata agak terang dan sebaliknya.

Telinga

Berdiri, ukuran sedang, agak sedikit melancip, seperti telinga anjing Herder.

Mulut

Gigi level atau menggunting .

Leher

Leher harus panjang

Kaki depan

Kaki depan harus pendek , diusahakan yang selurus mungkin. Agak bengkok masih dapat diterima asalkan tidak terlalu ekstrim. Siku kaki depan harus rapat dengan tubuh.

Kaki Belakang Kaki belakang juga harus pendek dengan siku yang baik.

Tubuh

Ukuran tubuh sedang , tidak terlalu panjang seperti tekel. Garis punggung harus rata. Tulang iga lebar, dada tebal dan dalam .

Ekor

Ekor biasanya di potong sampai habis. Jika tidak dipotong juga diperbolehkan tetapi akan mengganggu . Ekor ukuran sedang dengan bulu yang tebal.

Bulu

Ukuran sedang, tebal dan mempunyai bulu dalam (under coat). Bulu tidak boleh kasar dan keriting.

Warna

Red, Sable, Fawn, Black and Tan, atau dengan White markings di kaki,dada dan leher. Disukai yang mempunyai kalung seperti anjing Collie.

Ukuran

Jantan 9 - 10.8 kg (20 - 24 lb). Betina: 8.1 - 9.9 kg (18 - 22 lb). tinggi 25.4 - 30.3 cm (10 - 12 in) diukur dari punggung.

Kesalahan

Pembroke dengan warna seperti anjing Hound, bulu panjang di telinga dan kaki. Gigi over shot (gigi atas lebih maju dari gigi bawah) , under shot (gigi bawah lebih maju dari gigi atas). Anjing yang hanya mempunyai satu testis atau tidak ada sama sekali.



Anjing Collie berasal dari dataran tinggi Scotland, Anjing ini dikembangkan pada mulanya sebagai anjing gembala dan penjaga. yang menurut sejarahnya berabad-abad yang lalu dipergunakan sebagai anjing gembala dan penjaga.

Menurut sejarahnya nenek moyang Collie berasal dari anjing gembala kuno. Tapi Rough Collie atau Lassie Collie yang kita kenal sekarang jadi popular di masa pemerintahan Ratu Victoria di tahun 1800-an. Selama kunjungannya ke Istana Balmoral di Skotlandia RatuVictoria terkesan pada banyaknya Collie yang bekerja. Ia membawa pulang beberapa ekor ke kandang istananya di Inggris. Saat di kandang istana, disarankan Collie dikawinkan dengan Borzoi yang diterima Putri Alexandra anak Victoria dari Tsar Nicolas II dari Rusia. Saat Ratu Victoria ke Skotlandia dan membeli Istana Balmoral, Collie menjadi lambing status.

Diyakini banyak orang Collie modern terkait pada anjing bernama Trefoil. Yang lebih terkenal dari Trefoil adalah cucunya, Old Cocky. Anjing Inggris ini lahir tahun 1867 dan menjadi penetap standar Collie sekarang. Jenis ini menyeberangi Atlantik ke Amerika di awal tahun 1900-an dibawa oleh JP Morgan dan menjadi populer di Amerika.

Secara garis besar Collie dibedakan menjadi dua model. Model Amerika yang cenderung lebih gagah dan model Inggris lebih tradisional. Collie Inggris 2 inci lebih pendek di bahu dari pada Collie Amerika. Wajah berbeda bila diperhatikan. Tipe berbeda yang tetap menjadi kehebatan masing-masing jenis. Selalu menjadi perdebatan anatara 2 negara mana Collie yang lebih sempurna.

Collie digambarkan di banyak kisah sebagai pahlawan. Ada puluhan buku anak dengan Collie sebagai pelaku utamanya. Begitu banyak kisah berdasar fakta bahwa Collie sangat setia. Ia dikenal sebagai anjing setia. Nama Collie berasal dari domba wajah hitam disebut coalie ( arang ). Mereka dipakai membantu menggiring domba dan melindungi kawanan dan tuannya.

Jantan setinggi 24-26 inci hingga bahu dan beratnya 60-75 pon. Betina setinggi 22-24 inci dan beratnya 50-65 pon. Standar pameran menekankan ekspresi wajah unsure terpenting dalam menentukan kondisi fisik. Ekspresi wajahnya tidak boleh cemberut, malu-malu atau lemah. Bila menatap matanya harus tampah semangat, kecerdasan dan keingintahuannya yang membuatnya cocok bagi siapa saja.

Nama Rough Collie di dapat merujuk pada bulunya. Collie bukanlah Collie tanpa bulu lebat indahnya. Collie juga ada yang berjenis mulus/ bulu pendek dengan standard yang sama.

Karakter Umum

Collie adalah anjing dengan karakter luwes, aktif dan patuh, dada yang lebar menunjukkan kekuatan, bahu yang kokoh menunjukkan kecepatan, dan wajah menunjukkan kecerdasan yang tinggi. Penampilan umum Collie menjukkan suatu gambaran yang mengesankan, masing-masing bagian/ postur tubuh berada dalam proporsi seimbang.

Kepala

Kepala merupakan bagian yang sangat penting, harus proporsional dengan ukuran badan secara keseluruhan, tidak boleh terlalu besar. Kepala meruncing dan mendatar dari telinga sampai ke unjung hidung dengan stop yang jelas pada sudut mata, hidung berwarna hitam, stuktur gigi yang saling menggunting.

Kesalahan : Overshot dan undershot pada rahang.

Mata

Bentuk mata seperti buah almond dengan ukuran sedang. Warna mata gelap dan tidak diperbolehkan adanya lingkaran kuning. Mata harus jernih, menunjukkan penampilan yang cerdas dan ekspresi keingin tahuan yang besar. terutama sekali ketika telinga berdiri dan anjing sedang berjaga-jaga.

Telinga

Telinga sebanding dengan ukuran kepala. Telinga yang besar pada umumnya tidak bisa berdiri, dan bahkan jika berdiri akan terlihat terlalu besar untuk ukuran kepala. ¼ bagian dari telinga harus menekuk ke depan.

Leher

Leher harus lurus dan berotot, dengan bulu berumbai-rumbai yang menggambarkan kegagahan.

Badan

Badan keras dan berotot, dengan panjang yang proporsional dengan tingginya. Tulang rusuk lengkap di belakang bahu dengan dada yang bidang. Punggung didukung oleh paha dan pinggul yang kuat dengan pinggang yang ramping.

Kaki

Kaki depan berotot dan lurus, kaki belakang sedikit lebih besar dan berotot.

Ekor

Ekor memiliki panjang yang sedang, meyambung dengan baik ke badan. Menjuntai ke bawah ketika anjing diam, dan diatas punggung ketika anjing bergairah.

Bulu

Bulu panjang menjuntai pada seluruh badan kecuali pada kepala dan kaki. Collie memiliki dua lapisan bulu, bulu bagian luar kasar dan lurus sedangkan bagian dalam halus yang menutup kulit bersamaan sehingga kulit sulit untuk dilihat ketika bulu disibak.

Warna

Ada empat warna yang diakui "Sable and White," "Tri-color," "Blue Merle" dan "White." Pada Sable and White warna yang lebih dominant adalah coklat dengan variasi dari coklat gelap sampai coklat terang keemasan dengan spot putih pada bagian dada, leher, kaki dan ujung ekor. Pada Tri-colour warna dominant hitam dengan variasi putih dan coklat pada bagaian leher, kepala dan kaki. Pada Blue Merle variasi warna abu-abu kebiruan dengan bintik hitam, putih dan coklat pada bagian leher, kepala dan kaki.

Ukuran

Jantan memiliki tinggi 24 inci sampai 26 inci dari bahu dengan berat badan 60 sampai 75 pon. Untuk betina memiliki tinggi 22 inci sampai 24 inci dengan berat badan 50 sampai 65 pon.

Ekspresi

Ekspresi wajah adalah salah satu point utama dalam menilai Collie., harus menunjutkan semangat dan kecerdasan.

Secara keseluruhan, anjing Collie baik Rough maupun smooth Collie adalah anjing keluarga yang sangat menyenangkan, sangat ramah terhadap anak kecil, protektif dan sangat setia.



Jenis anjing Flat Coated Retriever berasal dari Inggris pada pertengahan abad 19, yang kemudian menjadi popular sebagai anjing yang dapat diajak bermain. Kemudian berkembang menjadi anjing pemburu, hal ini dikarenakan karakteristik dan kemampuan yang dimilikinya akan hal itu sangat menonjol. Pada awalnya nenek moyang keturunan Flat Coated Retriever didatangkan dari Amerika Utara, tepatnya di kota St, John Newfoundland. Dan anjing ini dipercaya masih memiliki tali keturunan dari Jenis Labrador dan Chesapeake Bay Retriever.

Flat Coated Retriever dengan cepat menjadi popular di Amerika Serikat sebagai anjing pemburu pada tahun 1870an, dan terkenal sebagai anjing yang tenang dan baik dibandingkan dengan anjing-anjing lainnya. Dan pada akhir Perang Dunia II, keberadaan anjing Flat Coated Retrievers agak berkurang, dan para peternak kemudian memulai memperkenalkannya sebagai anjing sahabat dan mengikuti perlombaan. Flat Coated Retriever telah memperlihatkan talenta ganda dan temperamental yang sangat tenang dari tahun ke tahun; Dan secara berangsur-angsur semakin banyak yang menggunakan kemampuannya untuk mengikuti kompetisi olahraga, dan dari hasil peternakkan yang selektif menghasilkan varietas yang baik. Trah ini sangat baik untuk dijadikan sebagai anjing pengawas, penyelamatan, berburu, pencarian jejak dan juga memiliki kewaspadaan yang sangat konsisten.

Saat ini keberadaan anjing Flat Coated Retriever memang tidak terlalu menonjol, dan dibutuhkan perhatian di dalam mengembangkannya untuk tetap menjaga kemurnian dan talentanya yang alamiah. Sekarang lebih banyak digunakan pada perlombaan pameran, akan tetapi kebanyakkan memanfaatkannya sebagai anjing sahabat keluarga dan untuk berburu.

Meskipun ekornya tidak pernah berhenti mengibas, Flat Coated Retriever sangat cocok untuk melakukan pekerjaan yang berat. Pada mulanya dikembang biakkan untuk melacak benda baik di darat maupun di air, namun dia dapat menyesuaikan dirinya untuk bekerja dengan segala kemampuannya berburu di dalam kehidupan sehari-hari, dan rasa anthusiasme yang tinggi di dalam berpartisipasi pada aktivitas keluarga sehari-hari, di ring pameran, ketaatan dan agility.

Penampilan Secara Umum:

Flat Coated Retriever adalah anjing yang memiliki multi talenta sebagai anjing sahabat di waktu berburu yang dengan rasa senang hati dan penampilan aktif, memiliki ekpsresi intelegensia yang tinggi dan polos. The Flat Coat Retriever secara tradisi mendapat sebutan sebagai : "power without lumber and raciness without weediness."
Karakteristik dan hal yang paling menonjol dari Flat Coated Retrievers adalah penampilannya (baik pada saat bergerak maupun berdiri tenang), santai tanpa adanya paksaan pada saat bergerak, jenis tipe kepala, bulu dan adalah merupaan karateristiknya itu sendiri. Pada penampilannya, Flat Coated Retriever memiliki satu kesatuan yang menyeluruh , kuat, jelas hingga ke bagian kepala., yang mebuatnya menjadi trah yang unik. Kepalanya yang lurus tampil bagaikan tanpa memiliki stop maupun pipi, dan kepalanya tertata dengan baik pada leher yang cukup panjang yang berakhir sejajar pada bahunya. Dengan topline yang sejajar dikombinasikan pada lingkaran tulang iga yang memberikan impresi bentuk segitiga. Paha depan bagian atas tertata rapi dan dada yang merupakan bentuk khasnya. Sesuai dengan fungsinya sebagai anjing untuk melakukan pencarian memiliki postur yang seimbang, kokoh namun tampil elegan, tidak melenggang, tidak telampau pendek dan tidak terlampau tinggi. Bulu-bulunya yang tebal dan lurus letaknya, kaki-kaki dan ekornya terbungkus rapi oleh bulunya. Dengan pembawaan rasa percaya diri tinggi, sikap yang responsif, dan ekor yang selalu berkibas, yang secara keseluruhan menampakkan fungsi kekuatan, kemampuan dengan gaya dan bentuk tubuh yang proposional, merupakan gambaran yang jelas dari Flat Coated Retriever
Pada saat melakukan penjurian, Menjuri Flat Coated Retriever yang bergerak bebas dengan tali penuntun yang longgar dan berdiri secara natural adalah lebih baik daripada menjuri dengan kondisi dipaksakan untuk ber’pose’.

UKURAN, BENTUK TUBUH DAN SUBSTANSI:

Tinggi:
Dewasa Jantan: Min. 23-24½ Inches / 58,40-62.20 Cm
Dewasa Betina: Min. 22-23½ Inches / 55.90-59.70 Cm

Variasi tinggi yang kurang atau lebih dari 1 inch (2,50 Cm) harus dipertimbangkan, karena tidak cocok untuk tipe trah ini untuk pekerjaannya dimana mereka diperuntukkan, hal ini dikarenakan sebagai anjing pemburu harus lincah dalam kondisi seberat apapun, dan harus terbebas dari kelebihan berat badan).

Berat Badan:
Dewasa Jantan: Antara 60-80 Lbs/27-36 Kg
Dewasa Betina: Antara 55-70 Lbs/25-32 Kg

Bentuk Tubuh:
Bentuk tubuh yang proposional dan kompak. Panjang badan dari bahu hingga pangkal ekor sedikit lebih panjang dengan tinggi punggung ke permukaan tanah. Anjing betina mungkin akan sedikit lebih panjang hal ini memang dibutuhkan pada saat anjing betina hamil.

Substansi:
Ukuran tulang yang sedang, dengan ukuran tulang yang rata atau sedikit oval namun tidak bundar, kokoh tapi tidak teramat sangat besar, tidak berlebihan. Ini semua berlaku secara menyeluruh pada anjing ini.

KEPALA:

Memiliki bentuk kepala yang lonjong, lurus, terbentuk dengan baik dan memiliki ukuran yang sedang. Dan mampu untuk melakukan tugasnya mencari hasil buruan yang berukuran besar, bebek atau yang lainnya dengan mudah.

TENGKORAK DAN RAHANG:

Penjelasan tentang Tengkorak dan Rahang merupakan satu kesatuan yang utuh, terbentuk dari tengkorak yang datar dengan lebar yang cukup dan rata, dan pipi yang mulus, terkombinasi pada rahang yang panjang, kuat dan tebal tertata rapi, diantara bawah matanya. Bila dilihat dari atas, rahangnya nyaris sama panjang dan lebarnya dengan ukuran tengkorak. “Stop” Ada sedikit gradasi, tidak tajam, dan dapat terlihat jelas, hindari tampilan wajah yang turun atau terlalu oval. Kepala bagian belakang agak sedikit menonjol dan mudah bergerak yang memberikan gambaran ekpresi yang hidup. Bagian tulang belkang kepala (Occiput) tidak terlalu menonjol, sehingga tengkoraknya membentuk lingkaran yang sedang dan tersambung baik dengan leher.

Ekspresi: Waspada, pintar dan bersahabat.

Mata: Tertata dengan benar, dengan ukuran medium,berbentuk almond. berwarna coklat tua atau hazel, tidak besar atau berwarna kuning, kelopak mata memiliki warna yang sama dan kencang.

Telinga: Berukuran agak kecil, terletak rapid an berada pada tepatdisebelah kepala dan terbungkus bulu lebat, tidak boleh rendah (seperi anjing hound atau jenis Setter).

Hidung: Hidung dengan lobang yang besar, berwarna hitam untuk anjing berbulu hitam, coklat untuk anjing yang berwarna coklat tua.

Bibir: Bibirnya agak kencang, kokoh, mulus dan kering hal ini untuk mengurangi perawatan pada bulu disekitarnya.

Rahang: Panjang dan kuat, mampu untuk membawa hasil buruan.

Gigi: Gigi harus terbentuk seperti gunting (Scissor Bite), namun Level Bite diijinkan, Gigi yang patah tidak dianggap sebagai pelanggaran, catatan : undershot atau overshot dengan jarak yang sangat jauh akan mendapat penalti.

LEHER, TOPLINE dan TUBUH:

Leher: Kokoh dan melengkung yang digunakan sebagai kekekuatan melakukan kempampuan mencari hasil buruan. Agak panjang mempermudah pencarian di lapangan. Tidak kaku . Bulu di leher tidak beraturan.

Topline: Garis punggung harus kuat dan lurus.

Badan: Memiliki dada yang membusung hingga siku bagian atas, dengan lebar yang moderat. Dadanya tertata sangat baik. Tulang Rusuk yang dalam, memiliki gambaran panjang dari dada bagian atas hingga akhir dari tulang rusuknya yang berguna untuk melindungi organ tubuh bagian dalam, dan memiliki lebar yang cukup. Tulang Rusuk bagian atas rata dan berongga, terletak rapi tepat di bagian tengah badannya. Dada Bagian bawah dalam dan agak sedikit mengecil hingga pangkal paha. Pangkal Paha kokoh berlapis dengan otot yang kuaat dan cukup panjang agar dapat bebas melakukan ketangkasan, kebebasan bergerak dan ayunan langkah, dan tidak lemah atau tidak beraturan. Pangkal paha bagian belakang agak sedikit menurun, lebar dan terbungkus otot dengan baik. Ekor Agak Lurus, terletak dengan baik dengan ujung tulang ekor yang hamper mencapai ujung tumit bagian atas. Ketika tidak sedang bergerak, ekornya akan mengibas-ngibas bebas, tidak melingkar hingga mencapai topline, dan tidak boleh melebihi garis lurus dari punggungnya.

Forequarters/Tubuh Bagian Depan:

Memiliki bahu yang panjang, terletak pada tulang bahu yang tersambung dengan tulang lengan bagian atas, dengan memiliki ukuran panjang yang hampir seimbang, yang berguna untuk ayunan langkah yang efisien, lebih disukai berotot daripada kegemukkan. Siku yang lurus mendekati bagian badannya tersambung baik pada tulang punggung. Kaki depan lurus dan kokoh dengan tulang yang tidak terlalu besar namun berkualitas baik. Telapak kaki bagian atas agak sedikit melengkung namun kuat. Memiliki telapak kaki yang berbentuk oval atau bundar, berukuran sedang dan memiliki jari yang menyatu dan bantalan telapak kaki yang padat.

Hindquarters / Tubuh Bagian Belakang:

Tubuh bagian belakang berotot dan berstruktur baik dari tulang pinggul ke siku bagian belakang dengan angulasi tumit yang sesuai dengan siku bagian depan. Paha bagian atas kokoh dan terbungkus otot yang kuat. Paha bagain bawah memiliki lekukan yang bagus dan sambungan tulang yang kuat. Siku Belakang bagian depan panjangnya hanya sedikit lebih daripada paha bagian atas. Siku kaki belakang kuat dan tertata baik. Tidak ditemukan jari lebih pada kaki bagian belakang. Telapak kaki berbentuk oval atau bundar dengan ukuran yang sedang dan memiliki jari yang menyatu dan bantalan telapak kaki yang padat.

BULU:

Bulu Anjing Flat Coated Retriever agak panjang, tebal dan lebat, warna yang mengkilap. Bulu yang ideal adalah yang lurus dan halus. Sedkit berombak diperkenankan namun bukan keriting. Gimbal, pendek, berumbai atau menjuntai. Flat Coat adalah anjing pekerja, dan bulunya harus memberikan perlindungan dari segala macam pengaruh cuaca, air dan permukaan tanah. Ini membutuhkan bulu yang memiliki tekstur yang baik, panjang dan lebat adalah untuk perlindungan. Ketika anjing ini sedang dalam keadaan bulu yang penuh, telinga, dada, kaki belakang, siku dan bagian bawah dari ekornya akan dipenuhi bulu namun tidak tebal, tidak kasar atau licin. Berombak pada bulu panjang yang tebal di bagian leher hingga pundaknya, dan khususnya pada bagian punggung, terlebih akan tampak pada anjing jantan, yang menyebabkan pada bagian leher tampak lebih lebat hingga bagian atas punggung. Dkarenakan Flat coat adalah anjing pemburu, bulunya tidaklah terlalu panjang. Trimming (Pemotongan Bulu) Mengingat Flat Coat diharapkan dapat tampil seperti apa adanya, tidak perlu dilberikan penalti apabila kurang perawatan pencukuran, selama bulu tersebut bersih dan terawat dengan baik. Untuk Kerapihan pencukuran bulu di telinga, kaki, dan bagian bawah serta ujung ekor diperkenankan. Dikarenakan kumisnya memiliki fungsi yang khusus maka diharapkan tidak dipotong, Pencukuran pada bulu bagian kepala, leher atau badan harus dikenakan penalti.

Warna:

Warna bulunya hitam pekat atau Warna Coklat Tua.
Diskualifikasi: Kuning, Krem ataupun warna lain hitam atau Coklat Tua.

Langkah:

Gemulai, sangat efisien hal ini memang diperlukan dan penting mengingat fungsinya sebagai anjing pemburu. Flat Coated apabila dilihat dari arah samping tampak kompak dan gerakkan langkahnya sangat seimbang, mengayun bebas dan tertata, tidak boleh terlihat goyah, limbung ataupun lamban dan berat. Kaki depan dan belakang mengayun penuh berbarengan dari depan hingga belakang untuk mencapai langkah yang maksimal. Topline yang tampak sejajar lurus, kokoh dan fleksible padaa saat sedang bergerak.

Ringkasan:

Anjing Flat coated adalah anjing yang kuat namun elegan, penuh dengan suka cita dalam melaksanakan tugasnya saat berburu. Kualitas strukturnya seimbang dan sangat harmonis dalam semua aspek, baik pada saat sedang berdiri maupun berjalan. Mengingat jenis ini secara naluriah adalah anjing pekerja, struktur, kondisi dan sikapnya akan selalu memberikan indikasi yang siap untuk melaksanakan tugasnya sebagai anjing pemburu yang handal.

TEMPERAMENTAL:

Karateristk sangatlah penting dan merupakan aset yang paling utama bagi seekor anjing Flat Coated Retriever. Krena anjing ini haruslah responsive, sebagai anjing kesayangan keluarga, anjing pekerja , dan memiliki multi talenta yang dapat diandalkan, mudah mencerna dan pandai dalam melakukan pencarian. Didalam kompetisi Flat Coat menunjukkan kebolehannya yang sangat stabil dan dapat menyenangkan hati pemiliknya dengan sangat meyakinkan, selalu gembira dan selalu menggoyangkan ekornya sebagai ungkapan rasa gembiranya. Kesalahan yang tidak dapat diterima : Menunjukkan sikap yang agresif terhadap manusia dan hewan peliharaan lain.

Karakteristik:

Sekali lagi ditegaskan disini, karakter memegang peranan yang sangat penting unutk melakukan evaluasi terhadap anjing ini oleh peternak sebagai salah satu aspek yang terpenting di dalam menentukan standarisasi trah. Flat Coated Retriever adalah anjing keluarga yang berfungsi sebagai anjing pemburu. Mereka sangat menggemari untuk menangkap burung hasil buruan dan mengejar hasil buruan yang ditembak, yang dapat melakukan tugas nya di darat maupun di dalam air. Rasa keinginan berburu yang memang merupakan ciri khasnya dan juga kemampuannya untuk menghadapi perubahan kondisi baik yang terdapat di daratan maupun di dalam air.
Sebagai anjing sahabat keluarga dia dapat diandalkan, waspada dan memiliki kemampuan intelegensia yang tinggi, sifatnya yang lembut, penuh perhatian dan dapat beradaptasi sebagai anjing sahabat. Dan kualitas yang memang sudah terbentuk demikian sejak dia muda hingga mencapai usia tua tidak akan berubah. Anjing Flat Coated dewasa pada umumnya akan berfungsi sebagai anjing yang memberikan peringatan apabila ada sesuatu yang mencurigakan,hal alamiah yang sangat postif, dan selalu percaya diri, dan pada dasarnya memang terbentuk demikian apa adanya.


Flat Coated Retrievers adalah anjing yang ceria, dan dapat dijadikan sebagai sahabat bagi yang memang menyayangi anjing di dalam kehidupan keluarga mereka sehari-hari. Untuk memenuhi kriteria yang diinginkan seperti urain di atas, maka diapun harus memeproleh pendekatan secara pribadi dan membutuhkan perhatian secara indvidu.

Diskulaifikasi :
Warna Kuning, Krem ataupun warna lain dari Hitam atau Coklat Tua.


HAL-HAL LAIN YANG PERLU DIKETAHUI :

Sumber: http://www.ehow.com/how_2093243_care-flatcoated-retriever.html

Kontributor: By an eHow Contributing Writer

Bagaimana Merawat Anjing Flat Coated Retriever

Langkah 1:
Bawalah anjing Flat Coated Retriever Anda ke dokter Hewan segera setelah Anda membeli ataupun mengadposinya, Apabila Anda membeli melalui seorang ‘breeder’, Anda harus yakin bahwasanya breeder tersebut memiliki reputasi yang baik. Anak anjing ANda harus diperiksa dan dilakukan pengecekkan terhadap kemungkinan adanya penyakit.

Langkah 2:
Berikan anjing Anda makan dengan menggunakan ‘dog food’ yang berkualitas. Anjing-aning Retrievers harus dipantau perkembangannya guna mencegah hal-hal umum yang mungkin terjadi seperi misalnya : Hip Dysplasia, Gunakanlah ‘dogfood’ yang memiliki kualitas yang baik yang kadar protein dan lemaknya tercukupi.

Langkah 3:

Biasakanlah unutk menggunting kuku anjing Flat Coated Retrievers Anda, membersihkan telnga dan gigi-giginya. Lakukanlah ini sendiri atau dengan membawanya ke salon anjing. Umumnya, setiap sebulan sekali Anda dianjurkan untuk membawa anjing Anda ke salon. Gunakan alat gigitan yang dapat membersihkan gigi dan membuat nafasnya menjadi segar / tidak berbau.

Langkah 4:

Sikatlah bulu-bulu anjing paling tidak seminggu sekali, dianjurkan Anda melakukannya setiap hari dengan menggunakan sisir sikat. ANjing Flat Coated Retriever membutuhkan perawatan bulunya. Dan mandikanlah anjing Anda seperlunya saja (hal ini tergantung kondisi tempat bermainnya, seperti becek, berair, kering), guna mencegah terjadinya kekeringan pada bulu dan kulitnya, karena minyak yang dihasilkan oelh tubuhnya secara alamiah akan membuatnya tampak indah dan berkilap.

Langkah 5:

Ajaklah anjing Anda bermain dan berlatih setiap hari. Kebosanan dan kurangnya latihan kan membuat anjing Flat Coated Retrievers dapat berubah perangainya menjadi kurang baik seperti menggali-gali atau menggigit-gigit. Mulailah melatih anjing Anda saat dia masih muda,Anjing Retriever sangat mudah dididik dan memberikan respon dengan baik untuk melakukan pekerjaan ketaatan.

Langkah 6:

Visit your veterinarian annually for vaccination boosters. Give your dog a monthly flea and heartworm preventative year round.
Kunjungilah Dokter Hewan Anda secara berkala untuk mengulang vaksinasi dan memeriksakankesehataannya guna melakukan pencegahan. Dan juga lakukan tindakan pencegahan terhadap penularan kutu dan obat cacing sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh dokter hewan Anda.